Peran Agama Islam dalam Kehidupan
Atheis adalah suatu paham atau aliran yang tidak mepercayai
adanya agama bahkan Tuhan.Di era maju seperti ini banyak orang yang berpaham
seperti itu di dalam masyarakat, mereka adalah orang yang tidak
mengetahui arti hidup dan terus bertanya kemana manusia pergi setelah mati,
jika mereka mau ikut berjihad dalam agama Allah yaitu agama Islam mereka pasti
dapat menemukan jawaban atas pertanyaan tersebut. Itu lah salah satu peran
agama Islam dalam kehidupan.
Ilmu dan teknologi semakin maju namun tak ada yang mampu
menjawab hal sepele seperti di atas. Hanya Agama Islam yang mampu menerangkan
secara terperinci apa, bagaimana dan kemana manusia setelah mati dan untuk apa
manusia hidup. Islam adalah jawaban semua pertanyaan tentang kehidupan, karena
Islam berisi informasi-informasi yang berasal dari pencipta makhluk hidup dan
Islam bersifat realistis dan bersifat teguh atau tidak berubah-ubah.
Pada dasarnya agama Islam bertujuan untuk mengesakan Tuhan
dan menjadikan manusia sebagai mahluk yang beradab dan berbudi luhur, islam
menyuruh manusia untuk mendirikan salat, karena dengan salat kita dapat
berintaksi, dalam surat al-Dhariyah : 56 Allah SWT berfirman bahwa manusia
hidup adalah sebuah utang yang harus dibayar dengan satu jalan, yaitu ibadah,
selain itu agama islam memerintahkan bagi kaum muslim untuk menutup aurotnya
karena semata-mata untuk mengangkat derajat manusia. Allah SWT berfirman kepada
umatnya pada surat al-Baqarah, 2:152 , al-Ahzaab, 33:42, al-Ahzaab, 33:35,
al-A’raaf, 7:205 yang intinya agar manusia selalu menyembah dan mengingat Allah
SWT.
Islam sebagai penuntun umatnya pada jalan yang benar. Hal
ini sesuai dengan QS al-Fatihah, 1:6-7, karena jika umat manusia masuk dalam
agama islam dan mempelajarinya maka akan menjadikan manusia berkualitas dari
sisi spriritual, intelektual, dan moral sehingga tercipta perdamaian global.
Manusia akan terbebas dari kemusyrikan, Allah SWT berfirman dalam surat
al-Nisaa, 4:48 yang berisi “Sesungguhnya Allah SWT tdak akan mengampuni dasa
syirik, dan Dia mengampuni segala dosa selain dari (syirik) itu, bagi siapa
yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah SWT, maka sungguh
ia telah berbuat dosa yang besar.”
Keempat adalah sebagai rambu-rambu atau peraturan dalam
hidup. Hal ini seperti lalu lintas dengan polisi dan perangkatnya, jika
pengendara tidak mematuhi peratuan lalu lintas maka akan banyak tabarakan yang
dapat merengut nyawa manusia. Begitu juga agama islam yang mengatur kehidupan
manusia yang bertujuan untuk kebaikan mereka sendiri. Contohnya adalah agama
kita mengharamkan manusia untuk mengonsumsi daging babi, mungkin bagi beberapa
orang hal tersebut terlalu mengada-ada namun dari penelitian ternyata di daging
babi banyak bakteri yang dapat menimbukan penyakit jika dikonsumsi. Dari
Abi Tsa’labah Al Khusyani Jurtsum bin Nasyir radhiallahuanhu, dari Rasulullah
shollallohu ‘alaihi wa sallam dia berkata : “Sesungguhnya Allah ta’ala telah
menetapkan kewajiban-kewajiban, maka janganlah kalian mengabaikannya, dan telah
menetapkan batasan-batasannya janganlah kalian melampauinya, Dia telah
mengharamkan segala sesuatu, maka janganlah kalian melanggarnya, Dia mendiamkan
sesuatu sebagai kasih sayang buat kalian dan bukan karena lupa jangan kalian
mencari-cari tentangnya”.
Di Al-Qur’an dijelaskan bahwa manusia hidup di dunia untuk
akhirat, dengan kata lain agama Islam dengan Al-Qur’an sebagai kitab sucinya
memerintahkan untuk jangan mudah putus asa dalam menghadapi segala hal dan
terus bekerja keras karena segala perbuatan kita tak luput dari penglihatan
Allah SWT, namun jika hasil dari kerja keras tersebut tidak sesuai dengan yang
kita harapkan mungkin Allah SWT mempunyai rencana yang lebih indah dari yang
kita rencanakan, sehingga Islam berperan sebagai peningkat etos kerja dalam
kehidupan.
Peranan lain dari agama Islam dalam kehidupan adalah
mengendalikan dan mengarahkan penggunaan teknologi untuk kepentingan manusia.
Masih teringat di kepala kita seranga Israel ke Palestina dengan teknologi
super canggihnya sehingga lebih dari seribu rakyat sipil yang tak bersalah
tewas, hal ini akan berbeda jika suatu negara menggunakan dasar islam untuk
menjalankan pemerintahan, mereka tidak akan menggunakan teknologi kususnya
persenjataan untuk menjajah kaum atau negara lainnya namun mereka akan
menggunakan teknologi tersebut untuk melindungi rakyat misalnya memanfaatkan
uranium untuk tenaga listrik. Manusia adalah khalifahNya dimuka bumi ini, jadi
sudah seharusnya manusia memakmurkan bumi dan membangun tamadun yang sesuai
dengan keinginan Allah SWT (al-Qasas:5 dan al-Nur:55). Dalam firman Allah SWT
dalam surat al-Hujarat, 49: 9 yang intinya Allah SWT menyukai kedamaian, namun
bila ada golongan berbuat aniaya kita diwajibkan memeranginya agar kembali
dijalan Allah SWT selanjutnya kita harus mendamaikan kedua belah pihak secara
adil.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa Islam berperan penting
dalam kehidupan manusia. Peran Islam dalam kehidupan adalah Islam sebagai
kumpulan informasi-informasi yang berasal dari Allah SWT, bertujuan untuk
mengesakan Tuhan dan menjadikan manusia sebagai mahluk yang beradab dan berbudi
luhur, sebagai penuntun umatnya pada jalan yang benar, sebagai rambu-rambu atau
peraturan dalam hidup, berperan sebagai peningkat etos kerja dalam kehidupan,
dan mengendalikan dan mengarahkan penggunaan teknologi untuk kepentingan
manusia.Agama Islam memiliki peranan dalam kehidupan
manusia. Peranan tersebut adalah sebagai pedoman yang mencakup hubungan manusia
dengan Allah, manusia dengan manusia, dan manusia dengan lingkungan hidup, dan
sebagai sumber nilai dalam kehidupan manusia.
Agama Islam sebagai pedoman hidup manusia dalam hubungannya
dengan Allah SWT membimbing manusia ke
arah yang lurus. Manusia harus sadar darimana mereka berasal, kepada siapa
mereka akan kembali, kepada siapa mereka meminta pertolongan, dan kepada siapa
mereka berterima kasih.
Agama Islam sebagai pedoman hidup manusia dalam hubungannya
dengan sesama manusia bertujuan untuk membentuk seseorang yang berakhlak mulia,
peduli dengan orang lain, bergaul dan memelihara hubungan yang baik antara
sesama umat manusia. Islam juga mengajarkan bahwa dalam menyelesaikan urusan
dengan orang lain harus dengan cara damai, dan menggunakan akal yang
sehat.
Peran agama Islam sebagai pedoman hidup manusia dalam
hubungannya dengan lingkungan hidup menjadikan manusia memelihara
lingkungan hidup dengan baik. Manusia menggunakan alam sebagai tempat hidup,
sumber pangan, bahan industri dan untuk keperluan lainnya. Namun, manusia harus
ingat bahwa penggunaannya harus efisien agar lingkungan hidup terhindar dari
bencana alam dan generasi berikutnya dapat menikmati indahnya lingkungan hidup
yang diciptakan oleh Sang Khalik.
Agama Islam sebagai sumber nilai dalam kehidupan manusia membuat perilaku manusia berpegang pada Islam. Nilai
yang berada dalam masyarakat dibagi menjadi dua kategori yaitu nilai
fundamental dan nilai instrumental.
Nilai fundamental adalah nilai dasar. Nilai dasar bersifat abadi yang harus berlaku dan wajib
diberlakukan tanpa mengingat ruang dan waktu. Nilai ini menyangkut hubungan
manusia dengan Allah. Nilai instrumental adalah nilai yang sifatnya tidak
abadi, penggunaannya dibatasi oleh ruang dan waktu. Pada umumnya, nilai
instrumental menyangkut hubungan manusia dengan manusia dan lingkungan hidup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar